— Abstrak —
Waduk Bajulmati merupakan waduk multi guna yang terletak di daerah perbatasan kab. Situbondo dan Kab. banyuwangi. Waduk ini dibangun guna mengatasi kekeringan pada saat musim kemarau melanda. Waduk yang dibangun dengan membendung sungai bajulmati ini banyak memberi manfaat masyarakat sekitar. Selain untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian keberadaan waduk juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam.
—o0o—
Beberapa waktu lalu kami dipercaya oleh Balai Pengembangan Informasi Audio & Visual (BPIAV) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memproduksi film dokumenter tentang manfaat pembangunan waduk Bajulmati untuk masyarakat. Pada awalnya kami sedikit ogah-ogahan menerima pekerjaan itu. Karena bekerjasama dengan instansi pemerintah itu membosankan dan banyaknya aturan yang ribet, hehe. Tetapi setelah mendengarkan gagasan film dokumenter tersebut kami berubah pikiran.
Singkat cerita, setelah MOU beres kami mulai beraksi. kami mulai observasi, menggali data sampai menjadi konsep cerita. Dari situ kami menemukan benang merah bahwa waduk adalah bagian dari pembangunan infrastruktur berkelanjutan di bidang pertanian. Tidak akan ada kehidupan jika tidak ada air. Begitulah cerita ini berawal, yaitu “Air” sebagai sumber dasar kehidupan dan fungsinya sebagai keseimbangan alam.
Film kami buka dengan narasi betapa pentingnya air bagi kehidupan.
Air adalah sumber kehidupan, tanpa air bumi akan merana. Di daerah Wongsorejo dan Banyuputih Kabupaten Banyuwangi, tidak semua desa bisa mendapatkan air yang cukup, terutama dimusim kemarau. Tekstur tanah yang kering, sering kali menjadi faktor tidak maksimalnya hasil panen pertanian. Meskipun ada sungai bajulmati yang luas, jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif bagi masyarakat dan alam sekitar.
Kebutuhan air memang sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya untuk kebutuhan irigasi pertanian saja namun juga untuk menopang kehidupan lainnya. Keberadaan waduk bajulmati tidak hanya mampu meningkatkan hasil pertanian saja, tetapi juga meningkatkan sumberdaya lainnya seperti konservasi air, pemanfaatan ikan tebar maupun pariwisata. Perlahan, area waduk dulunya gersang kini menjadi hijau dan keseimbangan ekosistem pun makin terjaga.
Ketersediaan air yang cukup membawa semangat baru masyarakat setempat, karena mereka tidak lagi hanya bergantung pada air hujan saja. Melainkan air dari waduk sudah bisa mengaliri sawah dan kebun mereka, terutama saat musim kemarau datang.
Secara umum tidak ada kesulitan berarti dalam penggarapannya, hanya pendekatan ke petani yang perlu dilakukan secara intens. Meskipun data dari pemerintah sudah kami terima, tetapi kami ingin menggali lebih dalam dari dari sudut pandang petani dan masyarakat setempat tentang keberadaan air dan waduk Bajulmati selama ini. Dan setelah mendapatkan informasi yang obyektif, baru kami mematangkan konsep developmentnya. Dan, alhamdulillah semua proses bisa kami lalui dengan aman, lancar dan nyaman. Nah, bagi kalian yang ingin melihat seperti apa film dokumenternya? yuk tonton video dibawah ini.
Berikut foto-foto saat proses syuting :