Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, “Kenapa sih personal branding itu penting?” atau mungkin pikiran kamu lebih mengarah ke: “Personal branding itu penting ya. Tapi bagaimana sih cara yang gampang untuk punya personal branding yang baik?”. Nah, pernah kepikiran ga untuk gunakan instagram sebagai personal branding?
Pertama kamu harus tahu kenapa personal branding itu menjadi sesuatu yang penting di zaman digital ini. Siapapun kamu dan apapun pekerjaanmu, pasti akan ada orang yang mencarimu di dunia maya. Dia bisa jadi bagian penerimaan dari universitas yang kamu impi-impikan, bagian HR dari kantor dimana kamu mendaftar kerja, orang yang mau mengajak kamu bekerjasama di dalam sebuah project, ataupun orang yang mau mempekerjakan kamu sebagai freelancer. Tentunya seseorang yang memiliki personal brand yang lebih unik dan positif akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk diterima atau mendapatkan suatu pekerjaan.
Menciptakan sebuah personal brand memang akan menyita sebagian dari waktu kamu, tetapi jika dilakukan dengan benar pastinya akan menjadi sesuatu yang worth it. Membangun personal brand bisa dimulai dari dunia maya, maka tidak salah jika Instagram sebagai personal branding. Yuk kita lihat beberapa tips gunakan Instagram sebagai personal branding!
1. Buat username yang simple
Hal pertama yang dilihat dari akunmu adalah username yang kamu gunakan. Username adalah cara paling mudah untuk mencari dan menemukan seseorang dan juga bisa menjadi pintu dari personal brand-mu di Instagram. Untuk personal branding, usahakan untuk menggunakan namamu sendiri atau nama yang sangat mendekati namamu. Simpel merupakan kata kunci untuk memilih sebuah username. Gunakan nama yang sependek dan sesimpel mungkin agar akunmu mudah diingat oleh orang lain. Jadi hindarilah simbol atau angka yang tidak perlu.
2. Optimalkan Bio
You never get a second chance to make a first impression. Salah satu cara untuk membuat first impression yang baik melalui Instagram adalah memiliki bio yang menarik. Pastikan orang-orang yang memiliki potensi untuk mengikutimu langsung mengerti siapa kamu dan keuntungan dari mengikutimu. Terkadang kita menjadi terlalu perfeksionis dalam memilih kata-kata yang menggambarkan diri kita sendiri, apalagi dengan batasan karakter yang ditetapkan oleh Instagram. Jika ini membingungkanmu, kembalilah ke hal-hal dasar tentang dirimu, seperti apa yang unik tentang kamu, hal apa yang kamu lakukan yang memberikan value kepada orang lain, dan jangan lupa untuk mencantumkan link relevan dimana mereka dapat mengenalmu dengan lebih baik lagi, contohnya: YouTube channel, blog, website berisikan portfoliomu, ataupun akun Instagram bisnis yang kamu miliki.
3. Cantumkan Hashtag (dan Geotag)
Pasti kamu pernah kan mencari sesuatu melalui hashtag? Hashtag akan membuat orang lain lebih mudah menemukanmu. Carilah hashtag yang relevan dengan kontenmu. Jika kamu tidak mau terlihat ‘norak’, ada cara yang bisa kamu gunakan seperti menambahkan hashtag pada kolom komen yang tidak akan terlihat oleh orang lain (kecuali jika mereka melihat kolom komenmu). Atau kamu juga bisa memanfaatkan fitur edit pada caption gambar atau fotomu. Kamu bisa menaruh semua hashtag dan mengumpulkan banyak likes di jam pertama lalu menghapus semuanya atau menggunakan banyak white space di bawah caption sebelum hashtag, jadi orang harus menggunakan fungsi load more sebelum melihatnya.
Seperti hashtag, geotag yang berbasis lokasi berfungsi untuk mempermudah orang lain untuk menemukan post-mu. Jika digunakan dengan benar, geotag dapat berfungsi untuk menaikkan awareness dan exposure terhadap personal brand yang kamu miliki.
4. Upload yang Akan Disukai Followersmu
Bagaimana cara mengetahui foto mana yang akan disukai oleh followersmu dan mana yang tidak? Cara paling mudah adalah kamu tanyakan langsung kepada mereka. Tetapi jika kamu tidak mau menanyakan secara eksplisit, kamu bisa menggunakan social media analytics tools yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan insight-insight penting, seperti konten mana yang mendapatkan tanggapan yang lebih banyak.
5. Punya Gaya yang Konsisten
Pasti kamu juga sudah sering mendengar orang lain bilang, “Feed dia bagus, deh!” atau “Duh, gue pingin post tapi nggak cocok nih sama feed gue!”. Sebuah personal brand yang kuat dapat dicapai dengan konsistensi dalam konten yang kamu keluarkan. Konsistensi ini bisa dilihat dari warna, filter, atau style dari postinganmu, orang lain akan lebih cepat mengenali post kamu dari style kamu yang unik sesuai dengan dirimu.
6. Berinteraksi dengan Followers
Followers adalah pengamat konten yang kamu ciptakan dan keluarkan. Jika mereka meluangkan waktu mereka untuk komen pada post-mu, balaslah komen tersebut walaupun hanya dengan satu atau dua emoji. Balasanmu akan membuat mereka merasa diperhatikan dan dihormati. Mereka pun tidak akan segan untuk terus mengikutimu. Jadi, berinteraksi dengan followers dengan balas komen di post-mu ya, kecuali jika mereka netizen jahil atau troll!
7. Jangan Lupa untuk Jadi Dirimu Sendiri
Instagram sering dikenal sebagai serangkaian highlight hidup seseorang karena setiap orang dapat menyeleksi hal-hal yang mereka post sesuai dengan keinginannya. Jadi bukan tidak mungkin jika seseorang membuat sebuah persona yang benar-benar baru di akunnya, misalnya ia hanya posting foto-foto dirinya dengan barang-barang branded atau selfie dari angle yang sama setiap harinya. Tetapi saat kamu sedang menghidupkan sebuah brand, kamu harus tahu siapa dirimu sebagai sebuah personal brand. Bagaimanakah orang lain akan menyukai dan mempercayaimu jika kamu saja tidak jujur dengan dirimu sendiri? Jadilah dirimu sendiri! Jika kamu mencoba membohongi followers-mu, mereka akan mendeteksi kebohonganmu.
Unggahlah hal-hal yang kamu sukai dan memberikan gambaran dirimu yang asli kepada pengikutmu. Dengan begitu kamu akan menarik orang-orang yang cocok denganmu dan juga baik untuk pekerjaan atau bisnismu.
Nah, sekarang kamu udah punya bayangan untuk manfaatkan instagram sebagai personal branding kamu!